iya...mungkin memang pertanyaan itu sering kali muncul dalam kehidupan kita. Walaupaun cuma kalimat pendek namun begitu besar makna didalamnya. Kalimat tersebut terdengar mungkin hanya sekedar kalimat yang "lewat di telinga", masuk telinga kanan dan keluar lagi di telinga kiri. Sebagian besar orang akan menjawab "Mau jadi dokter, mau jadi insinyur, mau jadi guru, dan lainnya". Ada pula yang ketika dihadapkan dengan pertanyaan seperti itu akan menjawab "Lihat aja besok lah, sekarang dinikmati dulu aja"
Mari kita coba perhatikan bersama dengan seksama dan coba kita rasakan. Walaupun tulisan itu pendek dan terkesan tidak ada makna yang berarti. Namun kalimat itu bisa memotivasi diri kita untuk terus mewujudkan mimpi yang belum terwujud.
Ada sebuah cerita yang merupakan kisah nyata yang pernah penulis alami...
Saat yang agak serius saat itu dengan oprekan komputer, tiba-tiba muncul pertanyaan dari seorang bapak “Cita-cita kamu bisa apa sih mas?”
Maka tanpa sadar dan merasa tidak ada beban sama sekali aku dan temanku pun menjawab “Ya bisa oprek komputer pak..tiap hari kan pegang komputer..”
Setelah itu kami mengutarakan hal tersebut, tiba-tiba sang Bapak mengatakan demikian kepada kami ”Kalau saya sih memang ga bisa benerin komputer, dan ga pengin bisa benerin komputer ”
Kita semua pun tertawa dan tanpa melihat status dan pangkat jabatan, padahal kami hanya seorang tukang oprek komputer yang notabennya hanya sebagai pesuruh.hehehehehe
Tanpa disadari sang bapak itupun bertanya lagi ”memang cita-cita saya tidak mau bisa benerin komputer kayak kalian ini”
Kami pun kaget..”Lho kok gitu pak??”
Sang bapak itu pun berkata lagi ”Saya memang ga punya cita-cita bisa benerin komputer sendiri, tapi saya punya cita-cita..emmmm...Bisa menggaji orang yang bisa benerin komputer..”
Kami pun masih belum sadar dengan apa yang sebenarnya bapak itu katakan kepada kami, sambil senyum yang agak sedikit pudar kami pun berpikir...”maksudnya apa ya?”
Baru setelah selang beberapa menit kami pun tertawa dan mengetahui apa yang sebenarnya bapak itu katakan kepada kami.
Kami pun langsung menjawab ”saya juga maunya begitu Pak, seperti itu...”
Hahahahahaha
Dari sepenggal kisah saya di atas, dapat kita ambil hikmah yang ada pada cerita tersebut.
Mungkin terkadang kita berpikir apa yang telah kita capai saat ini adalah cita-cita kita yang selama ini angan-angankan. Tetapi itu semua belumlah cukup jikalau kita memandang, menatap ke atas yang lebih tinggi, diatas langit masih ada langit. Maka kita akan merasa rendah,karena manusia itu sudah lumrah jikalau “diberi satu minta dua,diberi tiga minta empat...dst”. Tetapi jangan sampai kita larut dalam angan semata. Mari gapai cita-cita dan asa itu semua. Dengan tetap berharap dan bersyukur kepada Yang Maha Esa.